Sumber: Situs resmi Juventus.
SABANEWSINDO.com – Penurunan performa yang dialami Juventus sejak awal tahun 2024 ini membuat posisi Massimiliano Allegri selaku pelatih jadi terpojok. Beberapa laporan menyebutkan kalau pria berumur 56 tahun tersebut akan didepak pada akhir musim.
Memang, sejumlah pendukung Juventus sudah menyuarakan kegelisihannya terhadap kehadiran Allegri di kursi kepelatihan sejak beberapa tahun terakhir. Mereka diketahui tidak puas dengan permainan tim selama diasuh olehnya.
Suara sumbang sempat teredam ketika Juventus mencatatkan sejumlah hasil positif pada paruh pertama musim 2023/24 ini. Bahkan, klub berjuluk Bianconeri tersebut sempat memepet Inter Milan dalam perebutan Scudetto.
Namun setelah menelan kekalahan dari Inter Milan pada awal bulan Februari, Juventus mencatatkan rekor buruk hingga keluar dari perburuan gelar. Dalam periode ini, Juventus hanya menang sebanyak dua kali melawan Frosinone dan Fiorentina.
Akibatnya, Allegri kembali dalam posisi terpojok. Beberapa laporan menyebutkan kalau dirinya akan digantikan oleh pelatih Bologna, Thiago Motta, yang sedang naik daun. Walau Juventus mampu memenuhi target, yakni meraih tiket ke Liga Champions.
Baca juga: Satir, Bukan? Fans Juventus Minta Max Allegri Perpanjang Kontrak
Tekanan tetap ada bahkan ketika Juventus masih memiliki peluang untuk meraih gelar musim ini dari pentas Coppa Italia, membuat Giovanni Galeone selaku mentor dan teman dekat Allegri angkat bicara. Ia merasa Allegri tidak pantas dipecat.
“Jika klub memecat dia, saya pikir dia tidak akan menerimanya dengan baik-baik. Itu akan menjadi sesuatu yang tidak adil khususnya jika dia lolos ke Liga Champions dan memenangkan Coppa Italia,” ujarnya kepada Gazzetta dello Sport.
Beberapa laporan juga menyebutkan bahwa Allegri bakal mundur dari jabatannya pada akhir musim. Namun menurut Galeone, ia tidak akan mengambil keputusan tersebut. Sebab Galeone yakin Allegri belum muak dengan Juventus.
“Kenapa dia harus melakukan itu? Dia sedang berada dalam perburuan untuk mencapai semua target, saya tidak berpikir kalau dia sudah muak dengan Juventus.”
“Saya tidak tahu akan seperti apa akhirnya. Tapi kali ini saya tidak membayangkan dia rehat. Ketika anda menjadi seorang pelatih dengan trofi kabinet Allegri, menemukan tim baru tidak akan menjadi masalah.”
“Mereka masih menginginkan dia di Arab, tapi dia tidak ingin pindah ke sana dan itu hal yang tepat. Mungkin [Presiden Napoli, Aurelio] De Laurentiis akan menghubungi dia lagi seperti dulu. Saran saya adalah bertahan di Juventus atau pindah ke Inggris.”
(Gazzetta dello Sport)