Sumber: Instagram @ardaguler
SABANEWSINDO.com – Menit tampil reguler adalah salah satu hal yang sangat dibutuhkan oleh pemain muda seperti Arda Guler. Sayangnya, pemain berkebangsaan Turki tersebut belum mendapatkannya selama berseragam Real Madrid.
Bukan berarti Guler tidak pernah dimainkan sama sekali oleh Carlo Ancelotti. Menurut catatan Transfermarkt, Arda Guler sudah bermain sebanyak delapan kali di berbagai kompetisi serta mencetak dua gol dari ajang La Liga.
Real Madrid pun bukannya tanpa alasan tidak memainkan pria berusia 19 tahun tersebut. Ancelotti sudah tahu potensi yang ada di dalam sang pemain, tapi tak bisa memainkannya karena mengalami cedera.
Ya, Guler terbilang sering bolak-balik masuk ruang rawat. Berdasarkan catatan, ia sudah mengalami cedera sebanyak tiga kali sejak berlabuh di Santiago Bernabeu. Mulai dari kerusakan meniskus, cedera otot, sampai cedera yang tidak diketahui.
Melihat Guler yang rawan cedera, Real Madrid jadi harus berhati-hati dalam memberinya kesempatan bermain. Sebab, keseringan cedera tentu bisa memberikan ancaman berarti bagi karir sang pemain.
Baca juga: Balik Badan, Real Madrid Bisa Mundur dari Perburuan Alphonso Davies
Tentu, situasi ini bisa membuat Arda Guler frustrasi. Namun ia tidak khawatir karena tahu pandangan klub soal pemain muda. Yang bisa dia lakukan saat ini adalah berusaha agar kondisinya bisa pulih dengan sebaik mungkin.
“Kami semua ingin berada di lapangan dari menit pertama sampai ke-90. Namun ada beberapa hal dalam filosofi klub ini… mereka dengan intensif mempersiapkan banyak pemain muda,” kata Guler kepada Kafa Sports.
“Jadi, saya tidak merasa sedih ketika sedang tak bermain. Saya melakukan segalanya untuk bermain sesering mungkin. Saya sering berbicara kepada Ancelotti. Bahkan sebelum saya datang ke sini.”
“Saya bertanya kepada dia apakah akan bermain, di mana, seperti apa situasinya… dan dia selalu mengatakan rencananya dengan saya. Ini adalah salah satu alasan mengapa saya ke sini, sebab mereka menawarkan rencana yang realistis.”
“Dia bilang dia akan memainkan saya ketika sudah siap. Dia berhubungan secara konstan dengan saya. Bukan untuk bilang saya terlihat baik di sesi latihan, dia memberitahu bahwa saya akan punya kesempatan lebih banyak di akhir liga. Saya juga percaya kepada dia.”
(Kafa Sports via Diario AS)