THESABASPORTSINDO.com – Kepala desain Red Bull Adrian Newey akan meninggalkan tim setelah kontroversi yang melibatkan tuduhan terhadap kepala tim Christian Horner.
Newey, yang dianggap sebagai desainer Formula 1 terhebat dalam sejarah, telah mengatakan kepada Red Bull bahwa dia ingin pindah. Pria berusia 65 tahun itu kabarnya resah dengan situasi di Red Bull sejak Horner dituduh melakukan pelecehan seksual dan perilaku memaksa dan kasar yang dilakukan oleh seorang karyawan wanita, meski hal ini dibantah oleh Horner.
Sumber: Reuters/Manu Fernandez
Kepala desain asal Inggris ini juga dikaitkan dengan Ferrari dan diketahui telah mendapat tawaran dari Aston Martin.
Kontrak Newey dengan Red Bull bertahan hingga akhir tahun 2025, namun yang bersangkutan memiliki peluang meninggalkan tim dan bekerja untuk tim lain mulai musim depan.
Keinginannya untuk meninggalkan Red Bull pertama kali dilaporkan oleh Auto Motor und Sport Jerman, yang diverifikasi secara independen oleh BBC Sport. Keinginannya untuk pergi berasal dari ketidakbahagiaannya atas situasi yang melibatkan Horner, yang telah menyebabkan perebutan kekuasaan di Red Bull.
Red Bull sendiri tak menemukan kesalahan pada Horner setelah penyelidikan internal. Sementara pelapor telah mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Horner dan penasihat motorsport Red Bull Helmut Marko berselisih, begitu pula pemegang saham utama Thailand Chalerm Yoovidhya, yang mendukung Horner, dan Red Bull Gmbh di Austria, yang awalnya ingin mencopotnya dari posisinya.
Newey telah berada di Red Bull sejak 2005 dan telah menjalani dua era dominan bersama tim, dari 2010-14 ketika mereka memenangkan empat gelar pembalap dan konstruktor berturut-turut bersama Sebastian Vettel, dan era saat ini bersama Max Verstappen.
Tahun lalu, Verstappen dan Red Bull menghasilkan musim paling dominan dalam sejarah F1, pembalap Belanda itu memenangkan 19 dari 22 balapan dan tim semuanya kecuali satu. Mereka diperkirakan akan menunjukkan performa serupa setelah memenangkan empat dari lima balapan pertama musim ini.