Sumber: Instagram @mrancelotti
SABANEWSINDO.com – Real Madrid berpotensi keluar sebagai juara La Liga pada akhir pekan ini jika beberapa persyaratan berhasil terpenuhi. Namun, Carlo Ancelotti selaku pelatih diketahui telah melarang pemain dan staf untuk berselebrasi jika itu terjadi.
Seperti diketahui, Real Madrid tengah menempati puncak klasemen La Liga dengan perolehan 84 poin. Unggul 11 angka dari penghuni peringkat kedua sekaligus rival bebuyutannya, Barcelona.
La Liga musim 2023/24 hanya tinggal menyisakan empat pekan untuk dimainkan, salah satunya bakal digelar pekan ini. Madrid akan berhadapan dengan Cadiz, sementara Barcelona bertemu Girona.
Pekan ini, Real Madrid bisa mengunci gelar juara La Liga jika sejumlah persyaratan terpenuhi. Pertama-tama, tentu saja, mereka wajib meraih kemenangan atas Cadiz dalam laga yang digelar hari Sabtu (4/5/2024).
Mengingat mereka akan bermain di Santiago Bernabeu, besar kemungkinan Real Madrid bisa mengantongi tiga angka. Belum lagi di atas kertas mereka lebih unggul, karena Cadiz tengah menduduki posisi bawah dalam klasemen sementara.
Baca juga: Arda Guler: Saya Sudah Lakukan Segalanya Agar Dimainkan Real Madrid!
Persyarata kedua adalah Barcelona harus menelan kekalahan dari Girona. Ini sangat mungkin terjadi mengingat Girona sedang menarik perhatian. Mereka sempat menduduki puncak klasemen selama beberapa pekan dan kini duduk di tiga besar.
Musim ini, telah terbukti kalau Girona merupakan lawan yang berat bagi Barcelona. Sebab pasukan Xavi Hernandez itu pernah dipaksa bertekuk lutut kendati bermain di markasnya sendiri dengan skor 2-4.
Jika situasi ini terjadi, maka Real Madrid akan memperlebar jarak dengan Barcelona menjadi 14 poin. Girona pun bisa naik ke posisi dua dan akan memiliki selisih 13 poin dengan klub berjuluk Los Merengues tersebut.
Secara hitung-hitungan, Real Madrid tidak akan terkejar oleh Girona dan Barcelona meski kalah hingga pekan ke-37. Jadi, kalau situasi tercapai, maka Real Madrid dinyatakan sebagai juara pada akhir pekan ini.
Kendati bisa menjadi juara, Diario AS melaporkan bahwa Carlo Ancelotti telah menginstruksikan skuat untuk tidak melakukan selebrasi. Setidaknya sampai laga leg kedua babak semifinal Liga Champions kontra Bayern Munchen digelar.
Tentu, hal itu dilakukan agar konsentrasi pemain tidak terganggu saat menghadapi Bayern Munchen nanti. Apalagi ini laga krusial yang bisa menentukan langkah Los Merenuges menuju final Liga Champions.
(Diario AS)