THESABASPORTSINDO.com – Erik ten Hag membalas komentar yang dibuat oleh Jose Mourinho setelah pelatih asal Portugal itu mengatakan dirinya tidak pernah mendapatkan tingkat “dukungan” yang sama seperti yang dinikmati pelatih asal Belanda itu di Manchester United.
Mourinho menyatakan bahwa Ten Hag mendapat lebih banyak dukungan di bursa transfer dibandingkan dirinya selama dua setengah tahun berada di Old Trafford.
Sumber: Reuters/Carl Recine
Namun, Ten Hag membalas dengan mengklaim bahwa Mourinho adalah satu-satunya manajer di era pasca-Sir Alex Ferguson yang “mendapatkan pemain yang mereka inginkan.”
“Selain Mourinho, manajer tidak mendapatkan pemain yang mereka inginkan, dan itulah yang Anda butuhkan,” kata Ten Hag dalam wawancara dengan ESPN Brasil.
“Saya yakin kami akan mencapai tujuan kami, namun ini adalah persaingan yang ketat. Ini bukan lagi perlombaan dua kuda.
Erik Ten Hag menambahkan jika persaingan mendapatkan tiket ke Eropa di musim depan menjadi jauh lebih sengit di sisa musim ini.
“Ada tujuh, delapan [tim di Premier League] yang semuanya mengincar gelar, yang semuanya memiliki skuad yang sangat bagus. Jadi jika Anda ingin meraih gelar, Anda harus membangun skuad itu,” tandasnya.
Ten Hag menghadapi masa depan yang tidak pasti di United menyusul musim kedua yang mengecewakan sebagai pelatih.
Pria berusia 54 tahun itu masih memiliki sisa satu tahun dalam kontraknya, namun dia tidak diberikan jaminan resmi oleh salah satu pemilik barunya, Sir Jim Ratcliffe, bahwa dia akan terus menjabat sebagai manajer setelah musim panas.
Baca juga: Liverpool Tertarik Sama Arne Slot? Coba Berkaca Pada Erik Ten Hag dan Manchester United
Mantan bos Ajax itu pernah mencoba mendatangkan pemain seperti Frenkie de Jong dan Harry Kane di masa lalu tetapi mengatakan keputusan klub untuk mendatangkan pemain muda seperti Rasmus Højlund berarti dia harus diberi “kesabaran” untuk memperbaiki keadaan.
“Anda membutuhkan pemain yang luar biasa,” kata Ten Hag.
“Jika tidak, Anda sedang dalam proses dan Anda harus bersabar. Di situlah kami berada sekarang. Kami mencari pemain yang memiliki potensi besar, dan kami harus mengembangkannya, sebagai individu dan tim. Namun Anda memerlukan kesabaran dalam menghadapinya.” proses.”