Sumber: Instagram @zirkzee
SABANEWSINDO.com – Ketertarikan Juventus terhadap bintang Bologna, Joshua Zirkzee, menarik perhatian Luca Toni. Ia percaya pemain kelahiran Belanda itu bisa menciptakan perpaduan yang menarik bersama bomber Bianconeri saat ini, Dusan Vlahovic.
Bologna menjadi tim kuda hitam yang menarik perhatian berkat tangan dingin sang pelatih, Thiago Motta. Tidak ada yang bisa membayangkan mereka duduk di peringkat keempat dan punya peluang mengikuti ajang Liga Champions musim depan.
Selain karena tangan dingin Motta, Zirkzee juga turut andil dengan menjadi salah satu pemain produktif. Ia sudah mencetak 12 gol dan tujuh assist dari 36 penampilannya di semua ajang musim ini.
Catatan itu membuat Juventus tertarik mendatangkannya pada bursa transfer musim panas, sekaligus memboyong Motta untuk menggantikan Massimiliano Allegri. Rumor tersebut sampai ke telinga Toni, yang dulunya pernah menjadi pemain Juventus.
“Zirkzee akan menjadi pembelian yang bagus buat Juventus dan pemain asal Belanda itu akan membentuk kerja sama mencetak gol yang solid dengan Dusan Vlahovic,” kata Luca Toni kepada Gazzetta dello Sport.
Baca juga: Tidak Adil Jika Juventus Memecat Massimiliano Allegri, Begini Alasannya
Mendatangkan Zirkzee bukan perkara mudah, sebab sejumlah klub raksasa Eropa seperti AC Milan, Arsenal, dan Manchester United juga dikabarkan tertarik kepadanya. Toni sendiri merasa kalau Zirkzee bisa bermain untuk klub manapun.
“Dia bisa bermain di mana saja. Dia datang dari Bayern Munchen, jadi dia sudah terbiasa dengan klub papan atas. Mungkin, jika mau jadi starter, dia takkan kembali ke Bayern Munchen karena sudah ada Harry Kane.”
“Saya harap dia bertahan di Italia karena ingin melihat banyak pemain juara di Serie A. Saya pikir masa depan Thiago Motta bisa memengaruhi keputusannya. Adalah cerdas untuk bekerja dengan orang yang anda kenal dan tahu cara mengeluarkan kemampuan terbaik anda,” lanjutnya.
Toni melanjutkan obrolannya dengan mendiskusikan kombinasi Zirkzee dan Vlahovic di Juventus, jika terwujud. Ia meyakini kalau kedua pemain ini takkan menemui kesulitan dalam bekerja sama di lini depan.
“Vlahovic adalah No.9 klasik dan memberikan yang terbaik di dalam kotak penalti. Dia pencetak gol, sementara Zirkzee adalah seorang ‘setengah No.9’. Zirkzee punya fisik penyerang, tapi dia suka mundur untuk mengambil bola,” pungkasnya.
(Gazzetta dello Sport)